Rabu, 19 Oktober 2011

TEORI BAHASA DAN OTOMATA

Teori Bahasa dan Otomata adalah teori mengenai mesin-mesin abstrak, dan berkaitan erat dengan teori bahasa formal. ada beberapa hal yang berkaitan dengan Otomata, yaitu Grammar. Grammar adalah bentuk abstrak yang dapat diterima (accept) untuk membangkitkan suatu kalimat otomata berdasarkan suatu aturan tertentu.

Teori Bahasa

  • Teori bahasa membicarakan bahasa formal (formal language), terutama untuk kepentingan perancangan kompilator (compiler) dan pemroses naskah (text processor).
  • Bahasa formal adalah kumpulan kalimat. Semua kalimat dalam sebuah bahasa dibangkitkan oleh sebuah tata bahasa (grammar) yang sama.
  • Sebuah bahasa formal bisa dibangkitkan oleh dua atau lebih tata bahasa berbeda.
  • Dikatakan bahasa formal karena grammar diciptakan mendahului pembangkitan setiap kalimatnya.
  • Bahasa Natural/manusia bersifat sebaliknya; grammar diciptakan untuk meresmikan kata-kata yang hidup di masyarakat. Dalam pembicaraan selanjutnya ‘bahasa formal’ akan disebut ‘bahasa’ saja.

Otomata (Automata)

  • Otomata adalah mesin abstrak yang dapat mengenali (recognize), menerima (accept), atau membangkitkan (generate) sebuah kalimat dalam bahasa tertentu.

Beberapa Pengertian Dasar :

  • Simbol adalah sebuah entitas abstrak (seperti halnya pengertian titik dalam geometri). Sebuah huruf atau sebuah angka adalah contoh simbol.
  • String adalah deretan terbatas (finite) simbol-simbol. Sebagai contoh, jika a, b, dan c adalah tiga buah simbol maka abcb adalah sebuah string yang dibangun dari ketiga simbol tersebut.
  • Jika w adalah sebuah string maka panjang string dinyatakan sebagai ïwï dan didefinisikan sebagai cacahan (banyaknya) simbol yang menyusun string tersebut. Sebagai contoh, jika w = abcb maka ïwï= 4.
  • String hampa adalah sebuah string dengan nol buah simbol. String hampa dinyatakan dengan simbol e (atau ^) sehingga ïeï= 0. String hampa dapat dipandang sebagai simbol hampa karena keduanya tersusun dari nol buah simbol
  • Alfabet adalah hinpunan hingga (finite set) simbol-simbol

GRAMMAR DAN BAHASA

Konsep Dasar

  • Anggota alfabet dinamakan simbol terminal.

  • Kalimat adalah deretan hingga simbol-simbol terminal.

  • Bahasa adalah himpunan kalimat-kalimat. Anggota bahasa bisa tak hingga kalimat.

  • Simbol-simbol berikut adalah simbol terminal :

- huruf kecil, misalnya : a, b, c, 0, 1, ..

- simbol operator, misalnya : +, -, dan ´

- simbol tanda baca, misalnya : (, ), dan ;

- string yang tercetak tebal, misalnya : if, then, dan else.

  • Simbol-simbol berikut adalah simbol non terminal /Variabel :

- huruf besar, misalnya : A, B, C

- huruf S sebagai simbol awal

- string yang tercetak miring, misalnya : expr

  • Huruf yunani melambangkan string yang tersusun atas simbol-simbol terminal atau simbol-simbol non terminal atau campuran keduanya, misalnya : a, b, dan g.

  • Sebuah produksi dilambangkan sebagai a ® b, artinya : dalam sebuah derivasi dapat dilakukan penggantian simbol a dengan simbol b.

  • Derivasi adalah proses pembentukan sebuah kalimat atau sentensial. Sebuah derivasi dilambangkan sebagai : a Þ b.

  • Sentensial adalah string yang tersusun atas simbol-simbol terminal atau simbol-simbol non terminal atau campuran keduanya.

  • Kalimat adalah string yang tersusun atas simbol-simbol terminal. Kalimat adalah merupakan sentensial, sebaliknya belum tentu..

Buku Referensi :

  • Teori Bahasa dan Otomata, John E. Hopcroft dkk. (terjemahan, Edisi 2, 2007)
  • Teori Bahasa dan Otomata, Firrar Utdirartatmo
  • Introduction to Languages and The Theory of Computation, John C. Martin
  • An Introduction to Formal Language and Automata, Peter Linz

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini